Asal nulis saja, semoga apa yang di tulis di blog ini merupakan penjelasan yang mendapat Ridho Allah. Dengan kebodohan saya yang tak kunjung pandai.

Ahok Hina Al Quran dan Ulama.


Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan pernyataan resmi mengenai pidato  di kepulauan seribu soal Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang surat Al Maidah ayat 51. MUI memberikan sangsi Ahok telah menghina Alquran dan ulama.
“Menyatakan dusta terhadap ulama yang menyampaikan ayat Alquran merupakan penghinaan kepada ulama dan umat Islam hal ini memiliki konsekuensi hukum tersendiri,” KH Ma’ruf Amin mengungkap selaku Ketua Umum MUI Pusat  di gedung MUI, Selasa, (11/10/2016) suatu penghinaan.
pendapat Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin, pernyataan tersebut membuat masarakat  menjadi resah masyarakat, sehingga MUI mengkaji dan menyampaikan kesimpulan sikap mereka. dan ayat Alquran surah Al Maidah ayat 51, lanjutnya, secara eksplisit berisi larangan menjadikan seorang Yahudi dan Nasrani sebagai  Seorang pemimpin. Ayat ini menjadi salah satu dalil di laranganya menjadikan seorang non-Muslim sebagai pemimpin.
Dalam pernyataan yang resmi MUI mengeluarkan beberapa butir atau ajuan rekomendasi sikap. yaitu, pertama, pemerintah dan seluruh masyarakat wajib menjaga keharmonisan kehidupan beragama, bermasyarakat yang berbudi pekerti yang luhur, berbangsa dan bernegara republik indonesia .
Kedua, pemerintah wajib mencegah dan menindak setiap penodaan dan penistaan Alquran dan agama Islam dengan tidak melakukan pembiaran atas perbuatanya tersebut.
Ketiga, aparat penegak hukum wajib meberikan sangsi tegas setiap orang yang melakukan profokasi penodaan dan penistaan Alquran dan ajaran Islam serta penghinaan terhadap ulama.
Selain itu, MUI Pusat juga meminta dengan tegas agar aparat proaktif melakukan penegakan hukum secara tegas dengan memperhatikan rasa keadilan bagi masyarakat dan meminta umat untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi anarkis main hakim sendiri.
Sebagaimana diketahui, dalam pidato sambutan yang di Kepulauan Seribu Ahok mengatakan “Jadi janganlah percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu sodara nggak bisa pilih saya, ya kan. Dibohongin dan di bodohi pakai surat al Maidah 51, bermacem-macem itu. Itu adalah hak bapak ibu, jadi bapak ibu perasaan nggak bisa pilih nih saya, karena saya takut masuk neraka, dibodohin gitu aja ya.
demikian ulasan ulasan dari kami mudah mudahan bisa menjadi bermanfaat bagi kita semua artikel ini sengaja saya buat untuk menjadi pandangan bagi kita agar kita lebih cermat memilih seorang pemipin yang adil dan bijaksana ,penamaya raden shybly

Ahok Hina Al Quran dan Ulama. Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Blog Raden Shybly

0 comments:

Post a Comment